Wisata Sejaran Lawang Sewu dan Misteri di Semarang Jawa Tengah

Halo sob jumpa lagi di CLUB WISATA dan kali ini kami akan memberitahukan sebuah informasi tentang Wisata Di Indonesia yaitu adalah Wisata Sejarah Lawang Sewu dan Misteri di Semarang Jawa Tengah yang beretempat di negara Indonesia tercinta pastinya sob, kami memberikan informasi ini dengan suka cita semata - mata untuk memberikan informasi sesema Traveling di seluruh Dunia tanpa terkecuali. Berikut adalah informasi Wisata Sejarah Lawang Sewu dan Misteri di Semarang Jawa Tengah.

Jika kalian berkunjung di Kota Semarang, Pastikanlah anda tidak telewat dengan Wisata di bangunan bersejarah yang tertua di Kota Semarang yang bernama Gedung Sejarah Lawang Sewu, Gedung ini peninggalan dari Penjajah Belanda yang tampak megah dengan semua hiasan dan corak - coraknya yang masih terjaga sampai sekarang Gedung ini berdekatan dengan Tugu Muda. Tugu Muda ini adalah monumen untuk memperingati pertempuran rakyat Semarang melawan penjajah yang berlangsung selama 5 (Lima) hari maka dari itu di buatlah monumen bersejarah yang bernama Tugu Muda di depan Gedung Sejarah Lawang Sewu dan juga di kelilingi dengan Gedung - gedung yang lainnya seperti Gedung Musium Mandala Bakti dan Gedung Gubernur Semarang Jawa Tengah.

Lawang Sewu ini sekarang menjadi salah satu tempat Wisata BerSejarah yang Tekenal di Indonesia. Kenapa kok bisa di sebut Lawang?? Sewu karena konon katanya pintu di dalam Gedung Sejarah Lawang Sewu itu berjumlah 1000 (Seribu). Disana memang banyak sekali pintu - pintu yang terkadang membuat bingung para ngunjung yang sedang berwisata, secara bahasa Indonesia Lawang Sewu itu berarti Pintu Seribu walaupun mungkin pintunya tidak sampai 1000 (Seribu) daun pintu, bisa terbayangkan bukan bagaimana banyaknya pintu di dalam satu Gedung tua yang Bersejarah di salah satu kota di Indonesia yaitu di kota Semarang.

Awal mula bangunan bersejarah ini di bangun pada tahun 1904 masehi, selesai selama 3 tahun yang yaitu pada tahun 1907 dulunya bangunan ini di pegang dan di perintah oleh pemerintahan Belanda pada saat masa itu. Aslinya Gedung Lawang Sewu itu di gunakan untuk kantor Nedelands-Indische Spoorweg Maatschappij atau dulu sering di sebut sebagai NIS, yaitu sebagai Perusahaan Jawatan Kerata Api atau (PJKA) swasta milik penjajah belanda pada masa itu.

Lawang Sewu beralih tangan dari Belanda ke Jepang adalah pada Tahun 1940 masehi, dan pada saat itu penjajah jepang lah yang lagi menguasai kota Semarang sehingga Gedung Lawang Sewu yang megah tersebut berubah fungsi menjadi sebagai tempat peristirahatan para tentara Jepang dan untuk ruang bawah tanah menjadi tempat penyisaan dan penyekapan para tahanan yang sudah pasti itu adalah orang - orang Indonesia atau pribumi khususnya kota semarang.

Mungkin kalian semua sudah tau bagaimana berita kekejaman penjajahan Jepang pada waktu itu dan itu sangatlah benar, sehingga Gudung Megah Lawang Sewu ini adalah salah satu Saksi Bisu akan semua kekejaman Penjajah Belanda dan Jepang yang menyiksa dan menbantai mati - matian para pemuda pribumi yang membantah mereka dan itu tidak terjdi 1 tau 2 kali tetapi bertahun - tahun lamanya negara kita ini di bantai dan di jajah oleh negara - negara yang telah maju, maka dari itu semangatkanlah diri kita untuk memajukan negara kita Bukan Malah MEMAJUKAN DIRI SENDIRI berntrok dimana-mana, kita ini seharusnya dapat bersatu sebagai mana Pedoman Negara kita yaitu PANCASILA dan BINEKA TUNGGAL IKA.

Tapi Setelah Negara kita Indonesia MERDEKA pada tahun 1945, Sejarah Gedung Lawang Sewu ini sempat di jadikan sebagai institusi Pemerintahan, salah satunya yaitu ialah Djawatan Kerata Api Repoblik Indonesia (DKARI) atau julukan sekarang yaitu PT KAI, ini sebagai Kantor Prasarana Komando Daerah Militer (KODAM IV/Diponegoro) juga sekaligus kantor Kementerian Perhubungan Jawa Tengah.

Sampai sekarang pun Sejarah Gedung Lawang Sewu masih sangat terkelah dengan ke Angkerannya. Sampai - Sampai Gedung ini pernah di jadikan tampat untuk Uji nyali yang di adakan oleh stasiun televisi swasta yang ada di indonesia, Tapi Pemerintahan kota semarang berniat menghilankan kesan Angker itu di Gedung berSejarah ini, Karena banyak sekali event - event besar yang dapat di selenggaragan di Gedung Tua BerSejarah di kota Semarang ini. Mulai dari Penyuluhan, Fashion Show, Bazar, dan masih banyak lagi yang dapat di adakan di Gedung Sejarah Lawang Sewu ini berguna untuk memperlihatkan bahwa Gedung Sejarah Lawang Sewu ini di tujukan untuk semua masyarakat akan Deskripsi Lawang Sewu yang dulu surah dan di penuhi dengan berita - berita mistik sekarang telah menjadi sebagai Wisata Malam Lawang Sewu.

Hanya saja Berita atau Cerita Rakyat tentang Lawang Sewu yang paling Angker di Daerah Jawa Tengah tidak bisa langsung begitu saja pudar dan menghilang bagaikan di telan tanah, Bahkan banyak berita menyeramkan yang menyelimuti semua keindahan yang ada pada Gedung Sejarah Lawang Sewu ini, Contohnya seperti terdapat suara sepatu tentara penjajah yang berjalan menghentak - hentakkan tanah, adanya noni - noni belanda yang terlihat sebelum maghrib disalah satu posisi di bangunan sejarah lawang sewu tersebut yang konon katanya menggunakan gaun berwarna merah, juga berita tentang suara tangisan dan jeritan pada saat malam hati menjelang dan suara itu konon berada di Ruang Bawah Tanah Gedung Lawang Sewu dan menggema di semua ruangan gedung sejarah lawang sewu tersebut, dan adanya suara noni - noni belanda dan tentara belanda yang di bantai di dalam gedung tersebut.

Dan yang paling meyeramkan adalah Berita Misteri Lawang Sewu yang berada di ruangan bawah tanah, yaitu tempat para pribumi di bantai di kurung dalam penjara jongkok yang berukuran 1x1 meter dan disitu banyak orang - orang pribumi yang meninggal karena kedinginan atau mati rasa setelah di rendam di dalam air selama berhari - hari, penjara berdiri pun juga menjadi saksi tentang adanya penyiksaan yang ada disana karena telah banyak nyawa yang menghilang karena di penggal ruangannya hanya ukuran 90x1 meter dan lebih dari 15 orang masuk di sana dan mau tidak mau semua itu berdesak - desakkan satu sama lain. Dulu pada jaman penjajahan belanda ruangan bawah tanah ini di fungsikan sebagai saluran air, dan sampai sekarang ruangan ini masih tergenang air setinggi betis orang dewasa.

Saran saya jika kalian berkunjung di kota semarang maka menyewalah jasa Guide disana, dengan begitu anda akan aman apa anda mau terganggu saat menikmati keindahan yang ada di Wisata lawang sewu sudah pasti tidak mau bukan, tapi sekarang lawang sewu sudah di catr ulang jadi menjadi lebih indah lagi seperti baru dibangun dengan warna alami dari gedung tersebut, sekian dari saya semoga bermaanfaat dan Sampai Jumpa.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: